Minggu, 02 September 2012

Apa yang dicari Hidup di Dunia

Manusia dilahirkan di muka bumi ini tanpa membawa apa-apa. Dalam kondisi yang tak tau apa-apa, dan keadaan bingung melihat dunia yang terang ini, tak jarang dia menangis. Ketidakberdayaannya, mengharuskan orang lain memenuhi segala kebutuhannya. Sedikitpun dia tak peduli apa yang ada disekitarnya, tidak ada keinginannya akan dunia ini. inilah yang terjadi pada manusia ketika ia dilahirkan sampai menginjak dewasa. Tetapi setelah ia menikmati nikmat dan indahnya dunia yang fana ini, timbullah hasrat untuk selalu menikmati hidup ini.
Adanya keinginan inilah yang membuat manusia sering membanting tulang siang dan malam untuk mencari uang yang dianggap sebagai alat untuk mendapatkan kenikmatan dan keindahan dunia. Padahal, apa yang ada di dunia ini, semua bersifat sementara, tetapi mengapa manusia mencarinya seakan-akan ia akan hidup abadi di dunia.
Coba kita renungkan, harta yang kita cari dari pagi sampai malam buat makan, padahalan kalau kita makan mungkin hanya sepiring atau mungkin dua piring saja. Rumah yang akan kita buat sebesar-besarnya, padahal tempat kita kelak dialam baka mungkin hanya sekita satu kali dua meter saja. Kendaraan mewah yang akan kita beli mungkin melalui tabungan bertahun-tahun, padahal kendaraan akhir yang akan kita naiki hanyalah sebuah keranda yang selalu dipakai untuk mengusung jenazah ke kuburan.
Astaghfirullah ....
Mungkin saya dan anda sudah menjalani hidup di dunia dengan tujuan hidup yang keliru. Mari kita sering berkaca dan melihat diri, siapa diri kita, untuk apa kita hidup di dunia, dan apa sebenarnya yang kita cari dalam hidup ini.
ILAAHI ANTA MAQSUDI WA RIDHAAKA MATHLUBII